Info Sekolah
Kamis, 02 Okt 2025
  • SMP Negeri 1 Pringapus - Bangga Membanggakan
  • SMP Negeri 1 Pringapus - Bangga Membanggakan

In House Training Penguatan Pembelajaran Mendalam untuk Mewujudkan Pendidikan Bermutu

Terbit : Kamis, 14 Agustus 2025 - Kategori : GURU

IHT Penguatan Pembelajaran Mendalam untuk Mewujudkan Pendidikan Bermutu di SMPN 1 Pringapus berlangsung pada Hari Rabu, 13 Agustus 2025. Untuk itu, semua guru mengikuti kegiatan ini dengan nara sumber Bp. Khoerudin, S. Pd., M. Pd. Selain itu, Ibu Sri Nurwati, S. Pd. juga menjadi salah satu nara sumber lainnya.

Pembelajaran Mendalam

Berikut ini materi Pembelajaran Mendalam yang telah diterima BP/Ibu guru SMPN 1 Pringapus pada kegiatan IHT.

Definisi

Pemebelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah fikir, olah hadi, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu.

Contoh Strategi Pembelajaran Mendalam
Model: inkuiri, PBL, PJBL, Studi kasus, Integrated thinking
Design skills: Universal design, scalfolding,
Strategi pembelajaran: kooperatif, graphic organizer, thinking skills
Assesmen: formatif, sumatif, anatar teman dan diri sendiri

Praktik Inovasi Terbaru

Model: co design learning partner, blended learning, online learning
Strategi: gaming, coding, minecraft, video conference, QR codes, collaboration tools, blog, webs, apps, video tutorial
Asesmen: analisis umpan balik, penilaia diri sendiri, penilaian antar teman

Kerangka Kerja Pembelajaran Mendalam
Dimensi Profil Lulusan: Dimensi profil lulusan merupakan fokus profil yang akan dicapai yaitu keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kewargaan, kreativitas, penalaran kritis, kolaborasi, kemandiri, kesehatan, dan komunikasi.

Prinsip Pembelajaran Mendalam merupakan dasar karakteristik pembelajaran mendalam yaitu berkesadaran, bermakna, menggembirakan.

Pegalaman belajar sebagai proses yang dialami peserta didik dalam pembelajaran yaitu memahami, mengaplikasi, merefleksi.

Kerangka pembelajaran sebagai panduan sistematis dalam menyusun desain pembelajaran yaitu praktik pedagogis, kemitraan, pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pemanfaatan digital.

Berkesadaran:

kenyamanan murid dalam belajr
Fokus, konsentrasi, dan perhatian
Kesadaran terhadap proses berpikir
Keterbukaan terhadap perspektif baru
Keingintahuan terhadap pengetahuan dan pengalaman baru

Bermakna:

Kontekstual dan/atau relevan dengan kehidupan nyata
Keterkaitan dengan pengalaman sebelumnya
Kebermanfaatan
Pembelajaran sepanjang hayat

Menggembirakan:

Lingkungan pembelajaran yang interaktif
Aktivitas pembelajaran yang menarik
Menginspirasi

Berkesadaran

Karakteristik:
Kenyamanan murid dalam belajar
Fokus, konsentrasi, dan perhatian
Kesadaran terhadap proses berpikir
Kesempatan murid untuk menentukan pilihan dan memiliki alasan atas pilihannya
Keterlibatan murid dalam mengembangkan strategi belajarnya
Keterbukaan terhadap perspektif baru
Keingintahuan terhadap pengetahuan dan pengalaman baru

Contoh Berkesadaran
Memberikan pertanyaaan pemantik sebagai proses pembelajaran yang memacu keingintahuan murid.
Memastikan murid mengetahui apa yang akan dicapai dalam pembelajaran

Contoh Bermakna
Mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan permasalahkan yang terjadi di sekitar murid agar mereka dapat mengemukakan pengalamannya

Pengalaman belajar dilakukan secara bertahap untuk mencapai level PM

Memahami:
Pengetahuan esensial
Pengetahuan aplikatif
Pengetahuan nilai dan karakter

Mengaplikasi:
Pendalaman pengetahuan

Merefleksi:
Regulasi diri

Peran Guru dalam Pembelajaran Mendalam:

Aktivator:
Guru menstimulasi murid untuk mencapai tujuan pembelajaran dan kriteria kesuksesan pembelajaran dengan berbagai strategi serta memberkan umpan balik untuk menstimulasi setiap level pencapaian yang lebih tinggi.

Kolaborator:
Guru membangun kolaborasif inkuiri dengan murid, rekan sejawat, keluarga, masyarakat.

Pengembang Budaya Belajar:

Guru memberikan kepercayaan dan peluang mengambil resiko (risk-taking) kepada peserta didik untuk mengembangkan kreativitas dan berinovasi, dan melibatkan peserta didik dalam
mengembangkan pengalaman belajar, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang
mendukung PM

 

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar