
Pengertian Sujud Syukur dan Hikmahnya ada di dalam artikel berikut ini. Selanjutnya, Sebab, Syarat, dan Rukun sujud syukur juga terangkum oleh penulis berikut ini.
Pengertian Sujud Syukur
Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan untuk mensyukuri nikmat Allah SWT. Selain itu, Sujud syukur dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik secara sendirian maupun berjamaah. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui pengertian dan tata cara melakukan sujud syukur.
Sebab-sebab Sujud Syukur
Sujud syukur dapat dilakukan karena berbagai sebab, contohnya:
- Mendapatkan nikmat dari Allah SWT, baik nikmat yang bersifat umum maupun khusus. Misalnya, nikmat kesehatan, nikmat keselamatan, nikmat keberhasilan, nikmat ilmu, nikmat harta, nikmat keluarga, dan lain sebagainya.
- Terhindar dari musibah atau bahaya. Misalnya, terhindar dari kecelakaan, terhindar dari penyakit, terhindar dari fitnah, dan lain sebagainya.
Syarat Sujud Syukur - Terkabulnya doa.
- Mendapatkan kemenangan dalam suatu pertandingan atau lomba.
- Mendapatkan kelulusan dari suatu ujian.
Syarat-syarat sujud syukur
Berikut ini adalah syarat-syarat sujud syukur:
- Islam
- Baligh
- Berakal
- Suci dari hadas dan najis
- Menghadap kiblat
Rukun Sujud Syukur
Berikut ini, rukun-rukun sujud syukur:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kembali
- Duduk istirahat
- Salam
Tata Cara Sujud Syukur
Tata cara sujud syukur seperti berikut:
- Berniat di dalam hati untuk melakukan sujud syukur.
- Takbiratul ihram.
- Sujud dengan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung jari kaki di lantai.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kembali.
- Duduk istirahat.
- Salam.
Hikmah Sujud Syukur
Sujud syukur memiliki banyak hikmah, misalnya:
- Meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.
- Mengingatkan manusia akan kebesaran Allah SWT.
- Menjauhkan diri dari sifat sombong dan takabur.
- Mendapatkan tambahan nikmat dari Allah SWT.
- Menyadarkan diri bahwa semua nikmat yang kita miliki berasal dari Allah SWT.
- Menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta
- Menghindarkan diri dari sifat sombong dan angkuh.
Contoh Sujud Syukur
Berikut adalah beberapa contoh sujud syukur:
- Sujud syukur setelah lulus ujian.
- Sujud syukur setelah mendapatkan pekerjaan.
- Sujud syukur setelah menikah.
- Sujud syukur setelah dikaruniai anak.
- Sujud syukur setelah sembuh dari penyakit.
- Sujud syukur setelah terhindar dari kecelakaan.
Hukum Sujud Syukur
Hukum sujud syukur adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Selanjutnya, Sujud syukur dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik secara sendiri-sendiri maupun berjamaah.
Dalil Sujud Syukur
Terdapat beberapa dalil yang menganjurkan untuk melakukan sujud syukur, di antaranya:
Hadist Rasulullah SAW dari Abu Hurairah RA:
“Apabila seseorang memperoleh nikmat dari Allah SWT, maka hendaklah ia bersujud syukur kepada-Nya.” (HR. Abu Daud)
Hadist Rasulullah SAW dari Aisyah RA:
“Rasulullah SAW apabila memperoleh nikmat, beliau bersujud syukur kepada Allah SWT.” (HR. Abu Daud)
Dengan demikian, kita hendaknya meneladani apa yang dilakukan oleh Rasulullah.
Cara Melakukan Sujud Syukur
Cara melakukan sujud syukur adalah sebagai berikut:
- Bersihkan diri dengan berwudhu.
- Menghadap kiblat.
- Niat sujud syukur dalam hati.
- Takbiratul ihram (Allahu Akbar).
- Sujud dengan meletakkan dahi, hidung, dan dua telapak tangan di atas lantai.
Membaca doa sujud syukur:
“Subhana rabbial a’la wa bihamdihi.” - Duduk di antara dua sujud dan membaca doa:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ وَأعْفُ عَنِّي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي(Rabbighfir li warhamni watub alayya waaf `anni warzuqni wahdini)Artinya:”Ya Rabbku, ampunilah aku, rahmatilah aku, terimalah taubatku, maafkanlah aku, berilah aku rezeki, dan berilah aku petunjuk.” - Sujud kembali.
- Duduk istirahat sejenak.
- Salam.
Doa Sujud Syukur
Berikut adalah doa sujud syukur:
Subhana rabbial a’la wa bihamdihi.
Artinya: “Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan dengan segala pujian bagi-Nya.”
Hukum Sujud Syukur
Hukum sujud syukur adalah sunnah muakkad, artinya dianjurkan untuk dilakukan. Tambah lagi, Nabi Muhammad SAW sendiri sering melakukan sujud syukur ketika beliau mendapatkan nikmat dari Allah SWT.