Simbol Bahan Kimia Berbahaya dan Penjelasannya

Simbol Bahan Kimia Berbahaya

Simbol Bahan Kimia Berbahaya dan Penjelasannya

Smp1pringapus.sch.id, Bahan-bahan kimia yang terdapat di laboratorium memiliki sifat yang beraneka ragam dan pada umumnya berbahaya. Untuk membedakan sifat-sifat tersebut, maka dibuatlah simbol-simbol bahan kimia.

Bahan kimia dikatakan berbahaya jika pembuatan, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan penggunaan bahan tersebut menimbulkan atau membebaskan debu, kabut, uap, gas, serat, atau radiasi.

Efek yang dapat ditimbulkan adalah terjadinya iritasi, kebakaran, ledakan, korosi, keracunan dan bahaya lain dalam jumlah yang memungkinkan gangguan kesehatan bagi orang yang berhubungan langsung dengan bahan tersebut atau menyebabkan kerusakan pada barang-barang lainnya.

Simbol Bahan Kimia Berbahaya

Penggolongan bahan kimia berbahaya diperlukan untuk memudahkan pengenalan serta cara penanganan dan transportasi. Berikut ini adalah beberapa simbol bahan kimia berbahaya dan penjelasannya.

1. Bahan Kimia Beracun (Toxic)

Bahan kimia beracun adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan manusia atau menyebabkan kematian apabila terserap ke dalam tubuh karena tertelan, lewat pernafasan, atau kontak melalui kulit.

Pada umumnya zat kimia beracun masuk melalui pernafasan atau kulit dan kemudian beredar ke seluruh tubuh atau menuju organ-organ tubuh tertentu. Zat-zat tersebut dapat langsung mengganggu organ-organ tubuh tertentu seperti hati, paru-paru, dan lain-lain.

Baca : Perbedaan Variabel Bebas dan Variabel Terikat Serta Contohnya

Akan tetapi, dapat juga zat-zat tersebut berakumulasi dalam tulang, darah, hati, atau cairan limpa dan  menghasilkan efek kesehatan pada jangka panjang.

2. Bahan Kimia Korosif (Corrosive)

Bahan kimia korosif adalah bahan kimia yang karena reaksi kimia dapat mengakibatkan kerusakan apabila kontak dengan jaringan tubuh atau bahan lain.

Zat korosif dapat bereaksi dengan jaringan seperti kulit, mata, dan saluran pernafasan. Kerusakan dapat berupa luka, peradangan, iritasi (gatal-gatal) dan sensitisasi (jaringan menjadi amat peka terhadap bahan kimia.

3. Bahan Kimia Mudah Terbakar (Flammable)

Bahan kimia mudah meledak adalah bahan kimia yang mudah bereaksi dengan oksigen dan dapat menimbulkan kebakaran.  Reaksi kebakaran yang amat cepat dapat juga menimbulkan ledakan.

4. Bahan Kimia Peledak (Explosive)

Bahan kimia peledak adalah suatu zat padat atau cair atau campuran keduanya yang karena suatu reaksi kimia dapat menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan yang besar serta suhu yang tinggi, sehingga menimbulkan kerusakan di sekelilingnya.

Zat eksplosif amat peka terhadap panas dan pengaruh mekanis (gesekan atau tumbukan), ada yang dibuat sengaja untuk tujuan peledakan atau bahan peledak seperti trinitrotoluene (TNT), nitrogliserin dan ammonium nitrat (NH4NO3).

5. Bahan Kimia Oksidator (Oxidation)

Bahan kimia oksidator adalah suatu bahan kimia yang mungkin tidak mudah terbakar, tetapi dapat menghasilkan oksigen yang dapat menyebabkan kebakaran bahan-bahan lainnya.

6. Bahan Kimia Radioaktif (Radioactive Substances)

Bahan kimia radioaktif adalah bahan kimia yang mempunyai kemampuan memancarkan sinar radioaktif dengan aktivitas jenis lebih besar dari 0,002 microcurie/gram. Suatu bahan kimia dapat termasuk diantara satu atau lebih golongan radioaktif karena memang mempunyai sifat kimia yang lebih dari satu.

7. Bahan Kimia Pencemar Lingkungan (Dangerous for Enviromental)

Bahan kimia pencemar lingkungan adalah bahan kimia yang apabila dilepas langsung ke lingkungan, baik itu ke tanah, udara, perairan, atau ke mikroorganisme dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.

Bahan kimia bersifat berbahaya bagi satu atau beberapa komponen dalam lingkungan kehidupan, misalnya AgNO3, Hg2Cl2, dan HgCl2.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *